Minggu, 20 Januari 2008

COLEMAN

Tokoh : JAMES COLEMAN
Konteks :
Tahun 1989 Coleman mendirikan jurnal Rationality and society yang bertujuan menyebarkan pemikiran yang berasal dari perspektif rasional. Coleman menerbitkan buku yang berpengaruh “foundationals of society theory”. Yang berdasarkan perspektif purasional, terakhir Coleman menjadiu presiden the American Sosiological Association tahun 1992 dan memanfaatkannya untuk mendorong kemajuan teori-teori pilihan rasional. Dalma mengemukakan teori pilihan rasionalnya. Coleman mendapat banyak pengganti dari para ahli sosiologi dan menganggapnya sebagai salah satu teori hebat dalam sosiologi masa kini.
Filsafat :
Coleman sangat dipengaruhi Robert K. Merton (teori struktural fungsional modern) dan dipengaruhi juga oleh durkheim (teori struktural fungsional klasik) dalam faktor sosial sebagai penentu pelaku individu. Coleman juga mendapat pengaruh dari paakr metodelogi yaitu Paul Lazars Peal tentang metode kuantitatif dan sosiologi matematis.
Isi :
Menerangkan dan menganalisa masalah tingakt mikro dan makro maupun peran yang dimainkan oleh faktor tingkat mikro dalam pembetukan fenomena tingkat makro dipengaruhi oleh faktor individual sedangkan tingkat mikro dipengaruhi oleh :
• Perilaku kolektif sering tidak stabil dan kacau sehingga sukar dianalisis berdasarkan perspektif pilihan rasional akan tetapi berdasarkan pandangan Coleman teori pilihan rasional dapat menjelaskan semua fenomena makro, tidak hanya yang teratur dan stabil saja.
• Norma merupakan tingkat makro lain yang menjadi sasaran Coleman menurut Coleman norma, prakarsai dan dipertahankan oleh beberapa prang yang melihat keuntungan yang dihasilkan dari pengalaman tahap norma dan kerugian yang berasal dari pelanggaran norma itu.
• Aktor koporat menurut Coleman, perubahan social yang munculnya aktor korporat sebagai pelengkap aktor ”perubahan natural”.
Konsep :
Coleman memusatkan pada system sosial :
  • Fenomena makro dipengaruhi oleh faktor individual
  • Ada 2 unsur utama dalam teori Coleman yaitu aktor dan sumber daya- sumber daya adalah yang menarik perhatian dan dapat dikontrol oleh aktor. Coleman menjelaskan interaksi antara aktor dan sumber daya menuju ketingkat sosial.
  • Pemusatan perhatian pada tindakan rasional individu dilanjutkan pada masalah hubungan mikro ke makro atau dapat dikatkan pula bagaimana cara gabungan tindakan individual menimbulkan perilaku sistem sosial.
  • Dan tak dapat dipungkiri Coleman juga memperhatikan hubungan mikro ke makro bagaimana cara sistem memaksa orientasi aktor. Dan pada akhirnya pasti perhatiannya dilihat pada aspek hubungan mikro ke makro dampak tindakan individual terhadap tindakan individu lain. Maka dapat dilihat satu kunci gerakan dari mikro ke makro adalah mengakui wewenang dan hak yang dimiliki oleh seorang individu terhadap individu lain. Perilaku kolektif norma dan aktor korporat merupakan pendekatan yang dilakukan. Coleman dalam menganalisis fenomena makro. Jadi ketiga-tiganya merupakan bagian fenomena makro.
Teori :
Teori pilihan rasional Coleman adalah tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu (juga tindakan) ditentukan oleh nilai atau pilihan.
Exemplar:
Coleman menginginkan karya penelitian melakukan bertolak dari perspektif pikiran rasional yang mempunyai hubungan yang secara praktis dengan kehidupan sosial yang sedang berubah contoh : Heckathom dan broadhead (1996). Telah meneliti kebijakan public berkaitan pencegahan AIDS atau segi pilihan rasional.
Kritik :
a. Tilly (1997:1983) memberikan kritik terhadap Coleman :
  • Tidak menyebutkan mekanisme kausal
  • Mempromosikan reduksionisme yang tidak lengkap sehingga dapat menyesatkan
  • Mendukung sebentuk teori umum dan analisis pilihan rasional dimana teori ini kurang jelas dan terarah tujuannya sehingga ilmuwan sosial yang mengikutinya menjadi korban reduksionisme individual (wearlin dan heath, 1994) bahwa teori pilihan isinya kurang lengkap.
b. (Wrong 1997) yang dikritik adalah tentang pandangan struktural makronya.
c. (Blau, 1997) menyatakan sosiologi seharusnya berfokus pada fenomena tingkat makro akibantnya penjelasan tentang perilaku individual yang merupakan teori pilihan rasional akan berada dalam batas luar sosiologi
d. (Green dan Shapiro, 1994;204) menyatakan teori pilihan rasional akan memeriksa batas-batas dari apa yang dapat dijelaskan oleh piihan rasional dan melepaskan kecenderungan untuk mengabaikan, menyerap/mendeskriditkan penjelasan teori lainnya.

Tidak ada komentar: